Aku bahagia, di debarkan lalu di pasung habis-habisan.
Segala debaran itu terjadi pada jantungku.
Di perkenalkan denganmu yang tanpa
senjata, bisa-bisanya menikam rasaku hingga tak berkutik di buatnya.
Aku bahagia, kamu mendatangkan musim yang belum pernah
aku temui sebelumnya.
Setiap raga ini gembira, seluruh panca indraku bereaksi
dengan semangatnya.
Jangan pernah pancaroba, meski ku tahu bunga sakura yang
indahpun akan berguguran ketika musimnya sudah tiada.
*****
Puisi ini akan tayang setiap hari Senin jam 17:00 wib. Untuk membaca semua bagian dari puisi Gema ini, kalian bisa klik "Kategori" pilih PUISI.
Terimakasih sudah membaca bagian 5 puisi dengan Judul "Gema"
Nantikan kelanjutannya...
Debaran (GEMA #5)
Reviewed by Fauzi Achmad
on
January 13, 2020
Rating:
No comments: